Jumat, 01 April 2011

Hidup di dalam kasih



1 KOR  13 : 4
1.      Kasih itu Sabar(dalam bahasa Yunani disebut : Makrotamai)
Yang dimaksud dari sabar disini adalah menunjukkan ketahanan seseorang untuk tidak membalas dendam pada seseorang walaupun ia mampu melakukannya.
Istilah kesabaran menunjukkan pada sikap yang teguh untuk berjuang sekuat tenaga dan tidak membalas  atas kesalahan yang dilakukan seseorang pada kita,
 karena pembalasan adalah hak Tuhan ( Roma 12 : 19)
Untuk menjadi  orang  yang  sabar kita harus:
a.       Menyadari kalau diri kita sebenarnya juga penuh kelemahan. Kalau mata kita tertuju pada kelemahan orang lain maka kita gagal menjadi orang yang sabar.
b.      Pikiran kita harus mempunyai pikiran yang positif terhadap orang lain, kenapa ? karena pikiran negative yang ada pada kita akan membuat kita marah seketika melihat kekurangan/ kelemahan orang lain. Untuk itu mari pakai pikiran positif supaya kita bersimpati terhadap orang lain.

2.      Kasih itu Murah Hati ( dalam bahasa Yunani disebut : Kresteumai)
Istilah ini pada Perjanjian Lama sering kali digunakan untuk menunjukkan pada sikap Allah yang begitu murah hati pada manusia, dan kemurahan hati ini sering dikaitkan dengan 2 hal :
a.      Pengampunan yang tetap dengan tulus diberikan .
b.      Kebaikkan yang tetap dengan tulus mau dinyatakan.                                                                   Jadi  -  kemurahan yang tulus dalam mengapuni dan memberi. Untuk memiliki kemurahan  hati ini tidak bisa diusahakan diluar Kristus. Kasih murah hati adalah buah persekutan dengan Tuhan. Mari miiki hubungan yang intim dengan Tuhan.

3.      Kasih itu Tidak Pencemburu ( dalam bahasa Yunani disebut : Zeloi)
Istilah ini memiliki “Iri Hati” atau menginginkan apa yang dimiliki orang lain yaitu :
Salah satu persoalan yang menyebabkan hidup manusia tidak bahagia, karena adanya rasa cemburu.  Rasa cemburu membuat teman, saudara, keluarga sendiri menjadi saingan. Rasa cemburu membuat kita membenci dan memusuhi orang-orang yang dulunya dekat dengan kita. Untuk itu milikilah hati yang tidak mudah cemburu.

4.      Kasih itu Tidak Memegahkan Diri  (dalam  bahasa Yunani disebut : Perpereumai).   
Istilah ini menunjukkan membangga-banggakan diri, merasa diri hebat ,merasa diri pintar, tidak mau disaingi.


5.      Kasih itu Tidak Sombong (dalam bahasa Yunani disebut : Pusioo)
Istilah ini menunjukkan pada :
a.      Sikap angkuh
b.      Sikap memandang rendah orang lain.
           
 Orang seperti ini bisa membuat kita merasa jengkel bukan? Bahkan mnyakitkan sesama.
 Oleh sebab itu mari miliki hati yang hanya dikuasai oleh Tuhan saja.